UCAPAN TERIMAKASIH

"TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA, DI YAMEKAABII NEWS, SEMOGA TUHAN TETAP MENYERTAIMU"

PARA PEDAGANG NON PAPUA MENGUSIR PARA PEDAGANG PRIBUMI TAK DIPERBOLEHKAN BERJUALAN DI KOTA WAGHETE KABUPATEN DEIYAI

YAMEKAABII NEWS, Setelah penyemprotan keracunan melalui bahan pangan dan sandang di kota Waghete sehingga terjadinya pengorbanan nyawa Masyarakat Pribumi. Akibat dari itu Masyarakat Pribumi telah membalas dendam membakarkan puluhan kios milik Orang Pendatang di Kabupaten Deiyai. 

Kemarahan dari Orang Pendatang yang kedua kalinya telah mengusir Para Pedagang Pribumi dari kota Waghete sehingga sampai saat  ini juga Para Pedagang Pribumi belum berjualan hasil keringat mereka di kota Waghete.  

Para pedagang Non Papua mereka sedang santai berjualan di kota Waghete dengan aman dan bebas sedangkan pedagang Pribumi sampai saat ini mereka belum berjualan di kota Waghete dikarenakan Para Pedagang Non Papua mereka sedang menjaga ketat untuk tidak diperbolehkan Para Pedagang Pribumi untuk berjualan bebas di kota Waghete.

Pemerintah Daerah Kabupaten Deiyai sampai saat ini belum melihat dan merasakan apa yang sedang dirasakan oleh para pedagang Pribumi. Pemerintah Daerah begitu melihat situasi jualan di kota Waghete namun seolah-olah mereka tak melihat dan merasakannya. Pemerintah Daerah sampai saat ini belum menyediakan tempat jualan bagi Masyarakat Pribumi di kota Waghete. 

Bila Pemerintah Daerah dibiarkan begitu saja kepada para Pedagang Non Papua mereka diperbolehkan bebas berjualan di kota Waghete sedangkan Para Pedagang Pribumi Tak diperbolehkan bebas berjualan di kota Waghete. Apa yang sedang merasakan oleh Para Penjual Pribumi di kota Waghete? Lihatlah tanggisan dan jeritan Orang Pribumi!

Saya mau tanyakan beberapa pertanyaan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Deiyai : 
1. Apa perbedaan antara Para Pedagang Pribumi dan Para Pedagang Non Papua? 
2. Apakah pedagang Pribumi sedang hidup di atas tanah Orang?
3. Apakah ada aturan yang tidak diperbolehkan pedagang Pribumi  untuk bebas berjualan di kota Waghete?
4. Apakah ada aturan yang diperbolehkan para pedagang Non Papua   untuk berjualan bebas di kota Waghete?
Dll....

Kami mau beritahukan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Deiyai bahwa Pengusiran Para Penjual Pribumi dari Kota Waghete itu artinya Menutupnya DOMPET HIDUP yang artinya dari DOMPET situlah semua orang sedang HIDUP dan  BERHASIL. 

Mohon supaya jangan dibiarkan begitu saja. Coba Pemerintah Daerah buka mata hati untuk melihat dan merasakan serta mengamankan kedua belah pihak agar mereka boleh bebas berjualan di kota Waghete. Bila Pemerintah Daerah dibiarkan begitu saja berarti INI HIDUP Kasihan bagi Para Pedagang Pribumi. 

Mohon supaya melalui berita ini Pemerintah Daerah Kabupaten Deiyai dapat melihat, merasakan dan mengamankan kedua belah pihak dengan konsisten sesuai dengan kondisi yang ada di kota Waghete...

Penulis : Andarias Giyai
Share This Article :
Google
Print PDF

TRANSLATE

PUISI

SYAIR-KU UNTUK SANG REVOLUSIONER
PUISI PERJUANGAN UNTUKMU PAHLAWAN PAPUA BARAT

MY SOUND CLOUD

FACEBOOK JOIN

 
Distributed By Blogger Templates | Design By YAMEKAABII NEWS