Impunitas Indonesia di Papua
Barat. Bagaimana pembunuh seorang gadis berusia 12 tahun diperlakukan seperti pahlawan oleh Negara Indonesia.
Penembakan Anak Arlince Tabuni
1 juli 2013, Empat tentara dari
militer Indonesia melaju ke desa Pupome, Kabupaten Lani Jaya, Papua Barat,
pukul 17.30 sore, dilaporkan mencari anggota Organisasi Papua Merdeka / OPM
(Gerakan Papua Merdeka). Mereka meminta orang setempat untuk bubar saat tidak
bisa memberi tahu pada mereka apa-apa tentang OPM, saat ditanya di mana mereka
berada dan kemudian militer melanjutkan perjalanan ke rumah Arlince Tabuni
Melihat kedatangan tentara
Indonesia, Arlince Tabuni, mencoba melarikan diri, karena takut namun militer
melepaskan tembakan ke arah si gadis, yang kemudian dilaporkan karena adanya
rasa "frustrasi dan kepanikan berlebihan".
Saksi mendengar 3 suara tembakan
dan berjalan ke kebunnya untuk menemukannya mati dengan luka peluru di dada dan
lehernya.
Kecaman internasional atas
pembunuhan tersebut
Komisi untuk Orang Hilang dan
Korban Tindak Kekerasan (KontraS) telah mendesak penyelidikan atas pembunuhan
Arlince Tabuni.
"Kami menyesalkan kekerasan
masih berlanjut di Papua. Di antara mereka, kami memiliki informasi penembakan
seorang anak, berusia 12 tahun atas nama Arlince Tabuni, "kata Yati
Andriani, salah satu staf KontraS, dalam siaran persnya.
"Tindakan di atas menunjukkan
kurangnya profesionalisme dan kebrutalan aparat keamanan dalam melakukan
operasi keamanan di Papua," kata Yati.
Demonstrasi juga diadakan di Lani
Jaya pada tanggal 9 Juli, menyerukan agar semua tentara Indonesia ditarik dari
Lani Jaya, PBB untuk segera menengahi di Papua Barat dan untuk penyelidikan
penuh atas pembunuhan brutal terhadap Arlince Tabuni.
Bagaimana Indonesia menggambarkan
situasi di Papua Barat sebagai "damai" ketika militer Indonesia terus
menembak mati anak-anak Papua Barat yang tidak berdosa?
Inilah Indonesia yang sebenarnya
di Papua Barat.
Contoh tragis pembunuhan brutal
dan kejahatan kemanusiaan oleh militer Indonesia akan terus berlanjut di Papua
Barat sampai Papua Barat bebas dan mandiri.
Ini hanyalah satu contoh dari
ratusan ribu orang Papua Barat yang tidak berdosa yang telah terbunuh dan terus
dibunuh oleh militer dan polisi Indonesia.
Kami mengerti bahwa gambar-gambar
ini sangat menyedihkan tapi justru karena kejadian seperti inilah yang membuat
lebih penting daripada sebelumnya bagi dunia untuk mengetahui tentang apa yang
sebenarnya terjadi di Papua Barat.
Lebih dari 500.000 pria Papua
Barat yang tidak berdosa, wanita dan anak-anak sekarang terbunuh oleh militer
Indonesia yang menduduki, dan gambar-gambar yang bocor seperti ini menjadi
semakin umum, menyoroti kenyataan teror harian yang dihadapi orang-orang Papua.
Bagaimana Anda bisa membantu?
Tolong bantu berbagi artikel dan
gambar ini di seluruh dunia dan membiarkan dunia tahu apa yang sebenarnya
terjadi pada masyarakat Papua Barat.
Kekejaman seperti ini hanya akan
berhenti terjadi ketika dunia luar mulai melihat kengerian dan penindasan bahwa
semua orang Papua Barat, termasuk anak-anak harus menghadapi setiap hari di
bawah kekuasaan militer Indonesia.
Mohon dukung karya Free West
Papua.
Kami adalah organisasi sukarela
dan setiap sumbangan yang kami terima digunakan untuk membantu membebaskan
masyarakat Papua Barat.
Kunjungi halaman tindakan dan
pertimbangkan untuk berkontribusi dalam kampanye.
Tolong jaga agar orang-orang
Papua Barat di dalam hatimu, terutama pada masa tragedi ini.
Bantu menghentikan genosida abad
21 ini
Terima kasih banyak
Beristirahatlah didalam Damai,
saudara perempuan Arlince Tabuni
Https://freewestpapua.wordpress.com/…/indonesian-impunity-i… Pahlawan-oleh-negara-negara
/