UCAPAN TERIMAKASIH

"TERIMAKASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA, DI YAMEKAABII NEWS, SEMOGA TUHAN TETAP MENYERTAIMU"

HILANGKAN PIKIRAN "YANG PENTING BESOK DIBAYAR UANG DENDA

Donatus Mote
Dua tahun saya hidup menetap sebagai masyarakat di Deiyai, banyak kejadian yang saya saksikan. Ada kerjadian masyarakat Mee membunuh masyarakatnya sendiri, ada yang aparat keamanan menembak mati terhadap masyarakat Mee, ada kejadian yang PT. DEWA menambrak masyarakat MEE.

dari kejadian kejadian itu lebih banyak dan paling sering dilakukan adalah PT. DEWA. Hampir setiap bulan, PT. DEWA selalu menambrak masyarakat Deiyai. Namun dalam proses penyelesaian selalu dikawal oleh BRIMOB dan tentara yang bertugas di Deiyai. Semua kejadian atau masalah itu diselesaikan dengan uang. Paling jumlah uang yang dikasih itu dari 20 juta sampai 150 juta, sekalipun nyawa manusia melayang habis.

Kejadian rentetan senjata di kampung Oneibo pada Tiga hari lalu terjadi di lokasi proyek DEWA. Karyawan lapangan Dewa tidak manusiawi (tidak tolong antar pasien yang masih ada nafas satu satu) terhadap pemuda setempat, akhirnya muncul masalah.

PT.DEWA perintahkan koloninya untuk melakukan rentetan senjata terhadap pemuda di kampung Oniebo. Akhirnya, 8 pemuda menjadi sasaran yakni 1 orang sudah meninggal dan yang lain masih dirawat.

Sekalipun kejadian pelanggaran HAM berat itu terjadi di depan mata masyarakat, mereka hanya bisa mengusapkan air mata mereka. Sambil cucuran air mata itu, mereka membawah ke rumah sakit RSUD Deiyai. Satu yang meninggal itu jenasahnya dibaringkan di serambi kantor kepolisian. Namun sore harinya dibawah pulang ke rumah duka di kampung halaman.

HIMBAUAN BEBERAPA TETUA

Atas peristiwa itu, masyarakat tidak perluh terpancing emosi dan juga tidak perluh ada balas dendam, nanti kita akan bicara dan menyelesaikan di kantor polisi secara baik baik.

Himbauan seperti itu wajar saja dan juga sebagai nasehat dari tetua. Namun keputusan apa yang diambil di kantor polisi ketika bicara baik-baik dengan pelaku? Pasti keputusannya "bayar denda dan terima uang denda"

Cara penyelesaian seperti ini bagus, singkat dan tepat agar masalah tidak berkepanjangan memakan waktu. Tapi terima uang denda bukan itu satu-satunya cara untuk menyelesaikan masalah pelanggaran HAM. uang tidak bisa menyelesaikan pelanggaran HAM. masih ada cara lain untuk menyelesaikan pelanggaran ham secara baik, benar dan adil.

Namun karena uang itu telah menjadi tuan. PT. DEWA dengan giginya mengataka "saya mampu membayar semua kepala manusia". Sementara masyarakat juga mengharapkan uang denda maka terima saja uang yang dikasih dari DEWA.

setiap kali PT. Dewa membuat kasus terhadap masyarakat MEE, selalu diselesaikan dengan membayar uang. Setiap kali masyarakat ditimpah hidupnya oleh PT. DEWA selalu minta uang denda sebagai bukti penyelesaian masalah.

Kalau setiap masalah selalu diselesaikan dengan UANG, apakah manusia Deiyai seharga dengan uang? Tidak!. Kalau masyarakat "budayakan" terima uang denda atas pelanggaran HAM yang dibuat oleh PT. Dewa bersama koloninya, sekalipun dalam satu tahun ditembak 1000 orang pasti DEWA mampu bayar dengan uang proyek satu kali APDB, APBDN, OTSUS. Maka itu jangan budayakan terima uang DENDA.

Tetapi selama ini saya melihat bahwa apapun masalah yang diciptakan oleh PT. Dewa bersama brimob dan tentara selalu diselesaikan dengan bayar denda dan terima uang 20 juta sampai 150 juta.

Cara seperti ini bisa dicirikan dalam beberapa poin=
1. Masyarakat itu bisa dibujuk dengan uang
2. Masyarakat itu mengharapkan uang
3. Emosi masyarakat bisa dipatahkan dengan uang
4. Ada uang masalah pelanggaran HAM aman
5. DOU, GAI, ekowai dibayar dengan uang.
6. Dll

Kesimpulan = Masyarakat Deiyai sudah dibujuk dengan uang agar tidak ada pembalasan atau tidak ditindaklanjut terhadap pelanggaran HAM. Lebih baik tidak usah Terima uang dan diamkan saja sebagai jalan satu satunya mencari aman dan kedamaian.

**Itu semuanya kembali kepada mee ipuweme/keluarga pihak korban***

(Angin Timipotu)
Top of Form


Share This Article :
Google
Print PDF

TRANSLATE

PUISI

SYAIR-KU UNTUK SANG REVOLUSIONER
PUISI PERJUANGAN UNTUKMU PAHLAWAN PAPUA BARAT

MY SOUND CLOUD

FACEBOOK JOIN

 
Distributed By Blogger Templates | Design By YAMEKAABII NEWS