Pengamanan Kepolisian Sidang Victor Yeimo Rasis dan Diskriminatif
Press release
Pengamanan Sidang Victor Yeimo Diskriminatif dan polisi masih mempraktekkan rasisme itu dalam pengamanan di pengadilan. Seakan Victor Yeimo rakyat yang datang ikut menyaksikan sidang seakan penjahat dan pengacau dan teroris.
Pengalaman yang dilakukan oleh kepolisian terhadap sidang Victor Yeimo sangat diskriminatif.
Alasan polisi melakukan pengamanan di wilayah Abe sekitar pengadilan zona integritas namun kami melihat ada diskriminasi.
Karena jika depan pengadilan wilayah zona integritas kenapa Sindang lain tidak diperketat? Hanya sidang Victor Yeimo yang pengamanan berlebihan ini diskriminasi dalam pengamanan karena sidang lain tidak ada pengamanan.
Victor Yeimo korban rasisme sedang dikriminalisasi dan menjalani proses hukum namun dalam pengamanan polisi menggerakan kekuatan berlebihan ini bagian dari praktek rasisme atau diskriminasi rasial dalam menegakkan hukum dan pengamanan.
Kekuatan kepolisian dan Brimob dikondisikan di pengadilan ini mengganggu psikologi rakyat yang datang ke pengadilan.
Karena pengadilan adalah tempat rakyat cari keadilan bukan kantor polisi atau kantor brimob. Pengadilan terbuka untuk rakyat ikut sidang maupun urusan lain sesuai keperluan rakyat.
Sidang bukan hanya kasus rasisme Victor Yeimo jalani namun ada sidang sidang lain rakyat mencari keadilan di pengadilan terganggu.
Kemudian diluar pengadilan juga aktivitas rakyat terganggu para pedagang maupun pengguna arus lalu lintas karena di sepanjang jalan depan pengadilan polisi memarkirkan mobil dalmas barakuda mobil water canon dan patroli.
Kasihan para pedagang buka kios atau toko mereka.
Sementara rakyat papua yang tergabung dalam Rakyat Papua Melawan Rasisme RPMR datang duduk di luar pengadilan secara tertib dan aman tidak mengganggu aktivitas umum.
Sangat kesal ketika pengadilan rakyat itu seakan kantor polisi dan brimob laku membatasi rakyat masuk dalam pengadilan.
By : Insos Supiori